Minggu, 15 Juni 2014

MEMBEDAKAN KASET BLUE SCREEN DAN GREEN SCREEN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini masih banyak instalasi radiografi yang menggunakan pesawat sinar-x konvensional,sehingga kaset radiografi dan film radiografi yang digunakan adalah kaset radiografi konvensional dan film radiografi konvensional.
Kaset radiografi konvensional adalah kotak pipih keras dan kedap cahaya yang di dalamnya terdapat film radiografi konvensional dan intensifying screen.Bagian depan dari kaset didesign untuk meminimalkan atenuasi dari sinar-x,sedangkan bagian belakangnya didesign untuk mengabsorpsi sinar-x yang tidak dapat diabsorpsi oleh intensifying screen.Pada bagian depan dan belakang kaset masing-masing terdapat screen,sehingga film dihimpit diantara 2 buah screen pada saat berada di dalam kaset.Keuntungan menggunakan screen pada kaset radiografi konvensional ini adalah sinar-x yang dibutuhkan lebih sedikit daripada kaset tanpa screen,sehingga dapat mengurangi dosis pada pasien.
Intensifying screen pada kaset ada 2 jenis,yaitu blue screen dan green screen.Pada kesempatan kali ini penulis akan menyajikan sebuah karya tulis mengenai cara membedakan kaset blue screen dan green screen dengan cara mengekspos.
 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat didefinisikan masalah sebagai berikut :
  1. Apa perbedaan antara kaset blue screen dan green screen
  2. Apa kualitas antara kaset blue screen dan green screen
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat disimpulkan tujuan dari penulisan karya tulis ini,yaitu:
  1. Mengetahui perbedaan antaran kaset blue screen dan green screen.
  2. Mengetahui kualitas antara kaset blue screen dan green screen
1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan karya tulis ini adalah
  1. Memberikan penjelasan tentang cara membedakan kaset blue screen dan green screen kepada pembaca
  2. Memberikan penjelasan tentang kualitas dari pengunaan kaset blue screen dan green screen kepada pembaca.
BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Intensifying Screen

Intensifying screen adalah lembar penguat yang dipasang di dalam kaset yang berfungsi untuk mengubah berkas sinar–X yang menembus obyek menjadi cahaya tampak.
Prinsip kerjanya adalah mengubah foton sinar-x menjadi foton cahaya tampak.Banyaknya cahaya berbanding lurus dengan eksposi sinar-x yang mengenai tabir, . Jadi setiap pola yang terbentuk oleh berkas sinar-x akan diubah kedalam pola yang serupa dan kelihatan. Bila memakai film emulsi tunggal, digunakan sebuah lembar penguat yang berhadapan dengan sisi emulsi film, sedangkan pada film emulsi ganda digunakan dua buah lembar penguat yang masing-masing berhadapan dengan kedua permukaan.

2.2 Prinsip Kerja Intensifying Screen

Foton sinar-X yang mengenai kristal fosfor, dapat menghasilkan beribu foton cahaya yang diemisikan kristal fosfor. Proses perubahan sinar-X menjadi cahaya tampak oleh screen disebut dengan luminisensi (perpendaran cahaya). Energi radiasi diserap (penyerapan fotolistrik oleh atom-atom dari material fosfor). Ada dua jenis luminisensi :
  1. Fosforisensi, yaitu cahaya yang dipancarkan setelah terjadinya penyerapan energi dari radiasi gelombang pendek (sinar-X), pemancaran akan diteruskan walaupun radiasi gelombang pendek sudah berhenti menyinarinya. Istilah ini disebut afterglow. Waktu terjadinnya pencahayaan lebih besar dar 10⁻⁸ detik.
  2. Fluoresensi, yaitu cahaya yang dipancarkan setelah terjadi penyerapan energi dari radiasi gelombang pendek, cahaya dipancarkan hanya selama adanya radiasi gelombang pendek tersebut. Waktu terjadinnya pencahayaan kurang dari 10⁻⁸ detik.
  3.  
2.3 Kombinasi Screen-Film
            Jenis film radiografi konvensional harus disesuaikan dengan jenis intensifying screennya.Ada 2 jenis screen yaitu blue screen dan green screen begitu juga jenis film yaitu blue sensitive dan green sensitive.
            Jika antara screen pada kaset tidak sesuai dengan jenis film maka emisi sinar-x tidak akan tedeteksi dan kecepatan screen dan film menurun tajam.

2.4 Perbedaan Kualitas Blue Screen dan Green Screen
1.Green Screen
Green screen adalah jenis screen sinar x yang sensitif terhadap cahaya hijau. Green screen ini mempunyai kualitas yang bagus sehingga harganya pun relatif mahal. Dampak lain dari penggunaan green screen adalah pengurangan pemakaian faktor exposi, sehingga selain rendahnya dosis yang diterima pasien, juga menyebabkan beban terhadap X-ray tube menurun sehingga automatis akan memperpanjang masa hidup / usia dari X-ray tube. Green screen biasanya digunakan dalam mammografi.
2.Blue Screen
Blue screen adalah jenis film sinar x yang sensitif terhadap cahaya biru. Blue screen ini mempunyai kualitas yang kurang bagus sehingga harganya pun relatif lebih murah. Dampak lain dari penggunaan blue screen adalah bertambahnya pemakaian faktor exposi, sehingga selain tingginya dosis yang diterima pasien, juga menyebabkan beban terhadap X-ray tube meningkat sehingga automatis akan memperpendek masa hidup / usia dari X-ray tube.


DAFTAR PUSTAKA


Bushong, Steward C.2001.Radiographic of Science for Tecnologist.Mosby:USA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar